Rabu, 06 November 2013

KONSELING YANG PRIMA ADALAH UNSUR MENUJU PELAKSANAAN PELAYANAN PRIMA

 



Setiap program yang memilkiki kegiatan pelayanan,  khususnya yang berhubungan dengan upaya membantu  orang lain dalam mengatasi segala permasalahannya , pasti akan melakukan pemberian konseling. Konseling sendiri secara utuh mempunyai arti sebagai  proses pemberian bantuan yang dilakukan seseorang kepada orang lain dalam membuat suatu keputusan atau memecahkan masalah melalui pemahaman tentng fakta-fakta dan perasaan-perasaan yang terlibat didalamnya. Dalam konseling bantuan yang diberikan tentu bukan dalam bentuk materi, tetapi lebih mengarah pada bantuan terhadap orang lain dalam  upaya pengambilan keputusan secara tepat dan bermanfaat berdasarkan informasi yang lengkap dan jelas.

Konseling yang dilakukan dalam setiap kegiatan pelayanan public khususnya pada upaya membantu  orang lain dalam mengatasi segala permasalahannya, sebetulnya sudah merupakan salah satu bentuk aktualisasi dari  pelayanan prima, karena Pelayan Prima itu mempunyai arti  yaitu “memberi  pelayanan”,  yang menurut kamus besar bahasa Indonesia artinya adalah  usaha untuk membantu mengurus atau menyiapkan apa yang diperlukan orang lain, dan itu dilakukannya  secara “prima”, selain itu pelayanan prima sendiri juga mempunyai makna yaitu terpenuhinya keinginan pelanggan, karena pelayanan yang diterimanya memberikan hasil yang lebih baik dari yang mereka harapkan.

Konseling yang secara umum sudah merupakan bagian dari pelayanan prima tersebut  tentu akan dapat  bermakna bila pelayanan konseling yang dilakukan juga mengandung unsur atau prinsip dasar dalam pelayanan prima.  diantaranya yaitu  :
1.    Sistem yang Efektif ; yaitu pelayanan yang berlangsung dengan tertib dan lancar di mata pelanggan, meskipun sebenarnya proses  pelayanan itu melibatkan beberapa unit kerja yang berbeda.
2.    Melayani dengan hati nurani; yaitu bahwa dalam melayani pelanggan sikap dan perilaku petugas haruslah baik, artinya bahwa meskipun sarana dan prasarana pelayanan sangat baik , tapi biasanya sikap dan perilaku pelayanan oleh petugas merupakan penilaian yang tidak dapat diabaikan. 
3.    Melakukan perbaikan yang berkelanjutan; Bahwa pelayanan yang diberikan kepada pelanggan perlu selalu berkembang dan diperbaruhi agar  sesuai dengan tuntutan  kebutuhan pelanggan yang semakin tinggi dan beragam.
4.    Memberdayakan pelanggan ; yaitu bahwa pelayanan yang diberikan harus dapat  menjadi  tambahan sumberdaya  pelanggan dalam upaya menyelesaikan persoalannya sendiri.

Prinsip-prinsip tersebut tentu  hanya dapat dilakukan dengan baik apabila pelaksana konseling atau Conselor mempunyai kompetensi dan kepiawian dalam memberikan informasi  yang diperlukan oleh yang membutuhkan konseling, baik itu kemampuan dalam berkomunikasi, kemampuan mengendalikan emosi, dan juga memiliki  pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan dalam konseling.

Salah satu instansi pemerintah yang telah melaksanakan pelayanan  konseling pada sebagian besar programnya adalah BKKBN. Dalam pelaksanaan program keluarga berencana yang menjadi tugas pokok, pelayanan konseling  tersebut sudah menjadi   salah satu prasyarat dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Bahkan untuk kegiatan konseling sendiri  telah dibentuk  suatu wadah kegiatan pelayanan yaitu Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera atau PPKS. yang didalamnya terdapat berbagai pelayanan konseling baik itu  untuk   pelayanan pra nikah, untuk  remaja dan keluarga remaja, keluarga balita, dan keluarga lansia dan lansia, juga untuk  kegiatan  KB dan KR,  serta konseling tentang keluarga harmonis.

Seperti yang telah diuraikan diatas, maka konseling yang dilakukan dalam PPKS tersebut tentu akan mempunyai makna dan menjadi sebuah  pelayanan  prima, apabila  salah satu  unsur yang  menjadi standar  pengelolaannya   yaitu  “Konselor”  menangani setiap program yang ada,  harus betul-betul memiliki kompetensi dalam bidang keilmuan yang sesuai dengan programnya, sekaligus juga  memiliki kompetensi  dalam menyampaikan dan menginformasikannya.

Perlu menjadi sebuah  catatan bahwa keahlian dan kepiawian seorang Konselor dalam konseling ini pengaruhnya sangat besar pada kemantapan masyarakat untuk menjadi bagian dari program yang sekaligus memberikan konstribusi pada keberhasilan program tersebut.  (  Art, S / e-mail tatik5152@yahoo.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar