Selasa, 05 November 2013

KOMUNIKASI EFEKTIF SENJATA AMPUH MENOLAK TRIAD KRR

Remaja itu “aset banga dan tiang negara”, ini adalah harapan dari seluruh bangsa di negara ini. Namun harapan ini tentu tidak mudah untuk diwujudkan, tanpa kepedulian generasi sebelumnya untuk membantu mereka dalam melalui transisi kehidupannya, Menjadi remaja saat ini tentu tidak mudah, mereka harus menghadapi kondisi, situasi, tantangan dan masalah yang semakin hari semakin banyak dan semakin kompleks.
Masalah kesehatan fisik maupun mental merupakan masalah yang sangat krusial bagi mereka, ditambah lagi dengan masalah-masalah sosial yang harus dihadapi. Untuk itu wajib bagi kita untuk membimbing dan memberikan pengetahuan mereka khususnya tentang kecerdasan dan ketrampilan mereka dalam menghadapi berbagai kondisi dalam kehidupannya, dan salah satunya adalah ketrampilan dalam berkomunikasi. Ketrampilan berkomunikasi ini sangat penting bagi kehidupan, karena “Dari semua pengetahuan dan ketrampilan yang anda miliki, pengetahuan dan ketrampilan komunikasi termasuk di antara yang paling penting dan berguna.” (J.A Devito,1997). Artinya bahwa pengetahuan yang kita miliki , harapan yang ingin kita raih, tujuan yang ingin kita capai, semuanya tidak akan punya arti jika kita tidak bisa/mampu menyampaikan dan menguraikan kepada orang lain. Sehingga jelas bahwa komunasi adalah bagian penting dari upaya menyampaikan apa yang kita inginkan dan upaya mempengaruhi orang lain agar dapat memperoleh apa yang kita inginkan.

Bagi remaja kamampuan berkomunikasi ini bukan hanya sangat penting untuk meraih cita, tetapi juga sangat bermanfaat dalam rangka menjalani transisi kehidupannya untuk menuju dewasa.
Manfaat tersebut antara lain : (1) dapat membantu perkembangan intelektual dan sosialnya;
(2) Membentuk identitas dan jati diri dengan mengetahui kekurangan dan kelebihannya, serta mengetahui sejauh mana dirinya dan orang lain saling menghargai.;
(3) Mempercepat mengetahui realita yang ada di sekelilingnya.

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dlakukan secara efektif, dan untuk mencapainya diperlukan kertampilan mendengarkan secara aktif. Berdasarkan uraian yang dikutip dari materi Skills for Drug Education in Scholls, oleh Drug Advisor Programme,Colombo Plan di sebutkan bahwa untuk mencapai komunikasi yang efektif diperlukan ketrampilan mendengarkan antara lain yaitu :
1. Attending Skills, yaitu memberikan perhatian dalam bentuk verbal dan non verbal, yang menunjukkan bahwa kita perhatian atas apa yang disampaikan
2. Following Skills yaitu Tidak menginterupsi, memberi respon atas pembicaraan dan menanyakan hal-hal yang relevan dengan inti pembicaraan
3. Reflecting Skills yaitu memberitahu kepada lawan bicara degan cara melakukan pengulangan/refleksi isi maupun perasaan, tentang apa yang telah disampaikan baik dalam bentuk lisan maupun yang dirasakan Ada beberapa hal yang tidak mendukung komunikasi bisa berjalan dengan efektif antara lain yaitu; bertindak Over Evaluasi dengan sering mengkritik, suka memaksakan kehendak kepada lawan bicara, terlalu banyak memberikan pertanyaan, komunikasi yang dilakukan digunakan sebagai strategi, karena mempunyai maksud yang tersembunyi , Acuh tak acuh dan kurang ada komitmen , Merasa Superior, Tidak mau mendengar apa yang dikemukakan orang lain. Seseorang yang memiliki ketrampilan berkomunikasi secara efektif, biasanya mereka akan mempunyai perilaku yang Asertif , yaitu perilaku yang dapat mengekspresikan diri secara tegas kepada orang lain atas pikiran, perasaan dan nilai-nilai mengenai sesuatu secara terbuka dan langsung, dengan tetap menghormati perasaan dan nilai-nilai yang diyakini orang lain, sehingga orang lain tidak akan merasa tersakiti, dan kita perlu harus merendahkan diri . Bersikap. tegas ini salah satu perilaku yang dapat dipilih ketika seseorang berada dalam situasi yang sulit ketika harus mengambil sebuah keputusan. Bila remaja memiliki ketrampilan berkomunikasi secara efektif, biasanya mereka akan menjadi orang yang cerdas dalam mengambil keputusan, sehingga mampu untuk mengatasi berbagai masalah, serta punya kemampuan untuk menolak berbagai tekanan khususnya dalam rangka menghindari dampak negatif dari Triad KRR, atau yang biasa dikenal dengan Sekualtas, Napza, HIV dan AIDS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar